Belajar Bahasa Indonesia yang Menyenangkan di Canberra Grammar School
Sebuah sekolah menengah di Kawasan Ibu Kota Australia (ACT) mendapatkan pengalaman baru yang lebih menyenangkan untuk belajar bahasa Indonesia. Acara digelar di Canberra Grammar School, akhir Oktober lalu.
Setiap tahunnya Asosiasi Pemuda Australia - Indonesia, yang akrab dikenal sebagai AIYA di ACT menggelar acara 'Indonesia Day', dengan mengunjungi sekolah-sekolah.
Ada sekitar 300 murid dari kelas bahasa Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk lebih memahami negara tetangga terdekat kami.
'Indonesia Day' mengajak anak-anak dari sekolah menengah dari seluruh kawasan ACT untuk merayakan kekayaan budaya, sejarah, dan masyarakat Indonesia, sambil juga mendorong mereka untuk terus melanjutkan minat mereka dalam belajar soal Indonesia.
Para murid dihibur dengan pertunjukkan spesial dan sejumlah pelatihan dari para peserta Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia atau AIYEP. Mereka kebetulan sedang berada di Canberra, sebagai bagian dari program tinggal di kota besar di Australia. Kebetulan sejumlah peserta program pertukaran tersebut baru saja menyelesaikan magang di sekolah-sekolah.
Mereka dihibur dengan sejumlah lagu-lagu daerah dari Indonesia dan tarian yang sudah dianggap sebagai warisan dunia, yakni Tari Saman.
Myra Mentari memberikan pelatihan soal tarian Saman. Foto: Kirrilly McKenzie.
Sebuah sekolah menengah di Kawasan Ibu Kota Australia (ACT) mendapatkan pengalaman baru yang lebih menyenangkan untuk belajar bahasa Indonesia. Acara
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka