Belajar Close Quarter Combat dari Pelatih Australia

Belajar Close Quarter Combat dari Pelatih Australia
Peter Sciarra dalam sesi latihan di Surabaya. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Belasan teknik bertarung close quarter combat (CQC) langsung diperagakan oleh Peter Sciarra, pelatih bela diri dari Australia dalam sesi latihan di sasana Unicombat Training Center. Pria berkepala plontos itu menuturkan, dalam CQC, gerakan lebih mengarah pada street fighting. ''Gerakannya harus lebih cepat, termasuk pengambilan keputusan saat sedang diserang musuh. Jangan ragu-ragu,'' ucapnya di hadapan peserta setelah memperagakan satu teknik.

Menurut Peter, CQC memiliki banyak sekali pilihan gerakan yang bisa digunakan. Mulai jari tangan, kepala, hingga kedua kaki bisa dimanfaatkan. Sekitar 60 peserta mendapat tip dan trik dari Peter. Sembilan peserta datang dari Tim Respati Polrestabes Surabaya. Salah satunya Bripda Ika Rahmwati Yuanita.

Menurut dia, CQC memiliki gerakan yang berbeda dari jenis bela diri lainnya. Menurut Yusnita, gerakannya sangat cepat sehingga mampu melumpuhkan musuh dengan cepat pula.

Yusnita menambahkan, jika bela diri yang dipelajari di kepolisian bersifat melumpuhkan, di CQC dirinya juga diajar untuk bisa menghajar lawan lebih sadis lagi. ''Ini lebih taktis,'' ucapnya. Selain Yusnita, ada anggota Tim Respati lainnya, yaitu Bripda Celia Santa Katarina. Setelah mendapat pemaparan simulasi dari Peter, Celia langsung mempraktikkan teknik tersebut dengan Yusnita. ''Setidaknya bisa menambah pengetahuan saya akan bela diri,'' tuturnya.

Owner Unicombat Academy Randy Tumewa menjelaskan, kegiatan itu merupakan yang pertama di Indonesia. Peserta seminar bisa langsung menerapkan teknik yang dicontohkan pelatih. Menurut Randy, jenis bela diri CQC biasanya diterapkan di militer. ''Ini juga sebagai perlindungan diri saat ada kejahatan di jalan,'' jelasnya. Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mempelajari jenis bela diri tersebut, termasuk orang awam.

Menurut Randy, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, gerakan untuk menghalau musuh bisa dilakukan dengan simpel seperti menendang kemaluan, menyerang mata, dan menyerang tenggorokan musuh dengan tangan hingga musuh muntah. ''Itu contoh gerakan yang bisa dilakukan orang awam,'' paparnya. (omy/c15/any) 

Menurut Peter, CQC memiliki banyak sekali pilihan gerakan yang bisa digunakan. Mulai jari tangan, kepala, hingga kedua kaki bisa dimanfaatkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News