Belajar dari Gempa: Jantung Bumi Kemungkinan Lebih Lunak

Mungkin sifat intrinsik dari besi pada kondisi panas dan tertekan di pusat Bumi.
Atau bisa juga kantong-kantong zat cair, diperkaya unsur-unsur lebih ringan, yang terperangkap di inti terdalam.
Peta isi perut Bumi
Menurut Prof Moresi, dengan mengetahui isi perut Bumi secara lebih baik, pakar geofisika kini bisa mempertajam model-model referensi mereka.
"Jika kita mengukur gelombang yang menembus atau memantul dari inti terdalam, kita dapat menggunakannya untuk pencitraan di tempat lain," jelasnya.
Memahami sifat-sifat inti terdalam juga membantu memastikan apakah dia berputar lebih cepat dibandingkan lapisan atasnya.
Mungkin kita akan mendapatkan gambaran lebih akurat dalam beberapa tahun mendatang.
Profesor Tkal?i? dan timnya berencana membangun jaringan seismometer di Pulau Macquarie dan sekitarnya, antara Selandia Baru dan Antartika. Area ini mengalami banyak sekali gempa bumi.
Eksperimen bertahun-tahun itu tak hanya membantu kita memahami apa yang terjadi dalam lapisan tanah. Tapi itu juga akan menambah pengetahuan kita tentang inti terdalam atau "jantung" Bumi.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas