Belajar Makan Siang Bersama di SD Nishikasai Tokyo
Dimasak Sendiri di Dapur Sekolah agar Penuhi Gizi
Jumat, 02 November 2012 – 14:48 WIB

Para siswa dan guru makan siang bersama. Foto: JPPhoto
Rabu (24/10), hari ketiga, kami menghirup udara Negeri Sakura. Setelah sebelumnya menyaksikan puing-puing amuk tsunami dan pabrik Yakult di Provinsi Sendai, hari itu rombongan journalist tour dari Indonesia dan Malaysia mengunjungi SD Nishikasai (Nishikasai Elementary School). Di sekolah itu kami akan mempelajari sistem "makan siang bersama di sekolah".
Apa istimewanya makan siang di sekolah? Di Indonesia makan siang di sekolah belum menjadi kebiasaan. Sebab, pada jam makan siang, pelajaran sudah selesai dan siswa SD sudah pulang. Hanya di sekolah-sekolah full day yang mungkin mengadakan acara makan siang bareng itu. Berbeda dengan di Jepang.
Di sana siswa SD masuk pukul 08.00 dan baru pulang pukul 16.00. Dengan begitu, memungkinkan makan siang bersama menjadi kebiasaan setiap hari.
Mengapa belajar makan siang bersama harus ke Jepang" Pertanyaan itu segera menguap begitu langkah kaki melewati pintu keluar hotel. Angin dingin langsung menyergap. Apalagi, sepagi itu lorong-lorong subway sudah disesaki ribuan manusia. Mereka melangkah cepat-cepat seperti dikejar hantu. Saya pun harus berlari-lari kecil agar tak ditinggalkan Tetsuya Hori, pemandu tur.
Harapan hidup orang Jepang tertinggi di dunia. Untuk kaum hawa, harapan hidup mencapai 86,4 tahun, sedangkan pria sedikit lebih rendah, yakni 79,6
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu