Belanja Pemerintah Pusat Mencapai Rp 1.343 Triliun

Sementara itu, dana anggaran Pilpres 2019 senilai Rp 10 triliun dipenuhi secara bertahap.
Anggaran pemilu tersebut akan disalurkan ke KPU dan Bawaslu.
Penambahan belanja itu membuat target defisit yang ditetapkan pemerintah mendekati ambang batas 2,92 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Pada APBN 2017, defisit anggaran ditetapkan 2,41 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan tetap menjaga defisit anggaran kurang dari tiga persen hingga akhir tahun.
Target defisit itu juga telah mempertimbangkan realisasi belanja kementerian dan lembaga negara pada kisaran 95 persen.
”Dengan demikian, kami akan tetap optimistis menjaga defisit pada kisaran 2,67 persen,” terang Sri pada pekan lalu. (ken/c25/noe)
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya memberi angin segar terkait usulan pemerintah pada RAPBN 2017.
Redaktur & Reporter : Ragil
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- Penerimaan Kepabeanan & Cukai Capai Rp 77,5 Triliun
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Sepanjang 2024, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban Ke Negara Capai Rp 1,94 Triliun
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik