Belum Putuskan Cawapres, Prabowo Disebut Menunggu Sikap Golkar

Belum Putuskan Cawapres, Prabowo Disebut Menunggu Sikap Golkar
Ilustrasi - Hasil survei LSI memperlihatkan elektabilitas Prabowo Subianto (kiri) ketika dipasangkan dengan Airlangga Hartarto (tengah) jauh mengungguli dua pasangan lain. Dalam foto juga terlihat senior Partai Golkar Aburizal Bakrie. Foto: Ist.

Di luar itu, tutur Aisah, masing-masing partai masih menunggu langkah dan strategi partai-kandidat pilpres lain. Tak hanya itu, mereka juga menunggu momentum politik hingga menjelang pendaftaran dilakukan.

“Misalnya, kita ingat tentunya ketika Pilpres 2019 lalu saat Jokowi mengubah kandidat wapres di detik terakhir, karena pengaruh peta politik dan momentum saat itu,” ujar Aisah mengingatkan.

Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar ingin sang ketua umumnya, Airlangga Hartarto maju berduet dengan Prabowo Subianto di Pemilu 2024. Pasangan Prabowo-Airlangga dinilai ideal untuk melawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Ketua DPP Partai Golkar, Nusron Wahid, mengatakan, Airlangga memenuhi indikator cawapres sebagaimana rilis dari survei LSI Denny JA keluarkan.

Dalam survei itu, Airlangga memenuhi tiga dari lima indikator. Yakni sumber dana, kuasa tiket (ketua umum partai), dan pengalaman di pemerintahan. Adapun dua indikator lainnya yang tak terpenuhi yakni tambahan elektabilitas dan tokoh ormas besar.

Nusron berpendapat, Airlangga justru memenuhi empat dari lima indikator tersebut. Oleh sebab itu, dia menilai, Airlangga ideal dipasangkan dengan Prabowo untuk Pilpres 2024.

"Sebab memenuhi kriteria untuk kontribusi kemenangan, dengan dukungan kader Golkar yang solid," kata Nusron saat dihubungi, Rabu (24/5).

Belum lagi, dikatakan Nusron, Airlangga dikenal sebagai teknokrat yang mumpuni. Serta bisa diterima di kalangan pemilih mengambang.

Ketum Gerindra Prabowo Subianto hingga kini belum juga mengumumkan cawapres pendampingnya di Pilpres 2024

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News