Belum Sempat Bertanya, Jlebb.. Jleebb.. Mandi Darah

Akibatnya, Ami pun mandi darah. Tubuhnya terkulai bersimbah darah.
Melihat Ami terkapar, Sam langsung mengambil langkah seribu.
Warga pun segera melarikan Amirudin ke RSUD AW Sjahranie.
“Suami saya masih sempat menelepon dan mengabari telah ditikam,” ujar istri Ami yang memminta namanya dirahasiakan, Rabu (21/12).
Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ipda Yunus Kelo menjelaskan, selang beberapa jam usai kejadian, pihaknya berhasil menangkap Sam di kediamannya.
“Kami langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku (Sam) dan berhasil mengamankannya,” tegas Yunus.
Sejauh ini polisi masih menelusuri motif penganiayaan tersebut.
“Dugaan awal antara pelaku dan korban ada masalah. Bisa jadi karena dendam lama,” kata Yunus. (rin/nha)
SAMARINDA – Ami mengalami kejadian tak menyenangkan, Senin (19/12) lalu. Pria 48 tahun itu diserang secara membabi buta oleh Sam di sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan