BEM Se-Indonesia Bangga dengan Kebijakan Pangan Mentan Amran

BEM Se-Indonesia Bangga dengan Kebijakan Pangan Mentan Amran
Mentan Amran dalam acara temu generasi pertanian bersama 221 mahasiswa dari 58 perguruan tinggi se-Indonesia dan 3 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian di Jakarta, Rabu (30/5). Foto: Istimewa

"Semua perwakilan teman-teman BEM, ISMPI yang hadir silahkan bentuk group komunikasi medsos bersama humas Kementan. Saatnya pertanian terdepan, karena kita ini negara agraris, seluruh masalah pertanian silahkan laporkan dalam group tersebut ada penyelewengan atau penyalahgunaan, silahkan laporkan,” tegasnya.

Amran menjelaskan di group tersebut pun Kementan bersama mahasiswa akan berbagi informasi tentang kebijakan pertanian. Sehingga, apapun persoalan pertanian dapat dilaporkan langsung dan cepat diselesaikan.

“Silahkan anda bisa langsung berkontribusi melaporkan kondisi di lapangan sejauh mana kinerja. Semuanya akan saya jawab, group ini akan kami tuangkan dalam MoU bersama hari ini juga,” tutur amran.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia, Hasbi Abdullah mengatakan mengapresiasi berbagai capaian yang ditorehkan Kementan sampai saat ini. Karena itu, pertemuan ini memberikan manfaat yang besar bagi upaya menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

“Pemerintah agar mengoptimalkan lembaga-lembaga yang telah ada untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satunya bagaimana kementerian pertanian mampu mengembalikan identitas Indonesia sebagai negara Agraris,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang baru-baru ini dirilis, di mana saat ekspor dari sektor lain menurun, sektor pertanian justru menyumbangkan angka kenaikan ekspor yang signifikan.

Angka kenaikan ekspor komoditas pertanian yang bersumber dari BPS mencapai USD 300 miliar. Ekspor komoditas pertanian terbesar di luar sektor perkebunan, disumbang dari ekspor jagung, beras, ubi kayu, ubi jalar dan komoditas hortikultura. Negara tujuan ekspor komoditas pertanian Indonesia adalah Filipina, Australia, Tiongkok dan Taiwan. (jpnn)


Peran mahasiswa sebagai generasi muda pertanian sangat penting dalam percepatan peningkatan produksi melalui penciptaan inovasi teknologi pertanian.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News