Benarkah Ada Pengepungan di Apartemen Green Bay Karena Omicron? Pengelola Bilang Begini

Benarkah Ada Pengepungan di Apartemen Green Bay Karena Omicron? Pengelola Bilang Begini
Ilustrasi - Varian baru COVID-19, Omicron. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakkan polisi melakukan penjemputan bersama dengan Satgas COVID-19 dari Tiga Pilar, dokter dari Puskesmas dengan difasilitasi pengelola.

“Alhamdulillah yang bersangkutan sudah mau dilaksanakan evakuasi untuk dilakukan perawatan di Rumah Sakit Sulianti Saroso," katanya.

Hal senada juga disampaikan Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya.

Dia menyatakan tidak ada pengepungan dan penjemputan paksa pasien diduga Omicron di Green Bay Pluit.

Pasien sangat kooperatif dan tidak menolak untuk melakukan karantina.

"Tidak menolak, kami sudah di sini. Beliau hanya butuh waktu ganti baju untuk mandi, korban kooperatif dan siap evakuasi," kata Febri saat proses evakuasi.

Berdasarkan informasi, pasien tersebut langsung dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso untuk memastikan infeksi COVID-19 varian Omicron melalui tes polymerase chain reaction (PCR).

Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara Yudi Dimyati menyatakan belum dapat memberikan informasi tentang kepastian apakah pasien tersebut terpapar COVID-19 varian Omicron atau bukan.

Benarkah ada pengepungan di Apartemen Green Bay terkait kasus Omicron? Begini penjelasan pengelola.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News