Benarkah Bekerja dari Rumah Lebih Baik Dibanding di Kantor?

Benarkah Bekerja dari Rumah Lebih Baik Dibanding di Kantor?
Kerja di kantor (ilustrasi). Foto: Volodymyr-Melnyk/123rf

Tetap Perhatikan Risikonya

Manfaat bekerja dari rumah di atas mungkin menggiurkan, ya? Namun, Anda juga perlu waspada karena bekerja dari rumah juga bisa menjadi bumerang.

Pasalnya, profesionalisme bisa memudar, dan terkadang itu membuat Anda menjadi terlalu “terlena” dan menjadi tidak produktif.

Ketika di kantor, karena ada yang mengawasi, umumnya pegawai lebih bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat karena lebih fokus.

Kalau di rumah, mungkin saja ada banyak gangguan, misalnya serial televisi yang sedang tayang, anak rewel dan menangis, atau hal lainnya yang dapat mengalihkan perhatian dari tugas yang mestinya dituntaskan. Produktivitas dan kualitas kerja pun bisa terganggu.

Kalau dari segi kesehatan, dr. Alvin Nursalim, SpPD, dari KlikDokter mengatakan, bekerja dapat menimbulkan insomnia atau gangguan tidur lainnya.

Kenapa? Rumah yang seharusnya menjadi tempat istirahat atau relaksasi kini beralih fungsi menjadi tempat kerja. Ujung-ujungnya, tubuh bisa kesulitan beradaptasi dan mulai menunjukkan tanda stres.

“Bekerja di rumah memungkinkan seseorang untuk bekerja hingga larut malam, bahkan terus begadang hingga pagi. Akibatnya, orang tersebut tidak memiliki batasan waktu yang jelas untuk beristirahat. Bila ini terjadi terus-menerus, tentu saja dapat mengancam kesehatan tubuh, baik fisik maupun psikis,” ungkap dr. Alvin.

Sekilas, bekerja dari rumah terdengar menggiurkan, bukan? Tak perlu bangun jam 4 pagi untuk siap-siap ke kantor, tapi benarkah cara itu lebih baik ketimbang harus pergi ke kantor.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News