Benarkah Bung Karno Ingin Memindahkan Ibu Kota? Sepertinya Tidak
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Palangka Raya, Kalimantan Tengah disebut-sebut bakal menjadi ibu kota menggantikan Jakarta.
Kabar itu berembus sejak lama. Presiden pertama Indonesia Soekarno disebut-sebut memiliki gagasan menjadikan Palangka Raya sebagai ibu kota.
Benarkah pria yang karib disapa Bung Karno itu memiliki wacana tersebut?
Sejarawan dari Universitas Indonesia (UI) JJ Rizal mengatakan, wacana pemindahan ibu kota sudah sering muncul.
"Bukan dilakukan sekali dua kali, tetapi berkali-kali dan berakhir pada batas wacana. Hari ini, diskusi kembali naik dan dikaitkan dengan Bung Karno. Mungkin karena pemerintah sekarang identifikasi diri dengan Bung Karno. Kalau kita bicara apakah Bung Karno menginginkan pindah ibu kota menjadi pertanyaan menarik," jelas Rizal, Sabtu (8/7).
Menurut Rizal, saat itu, Bung Karno sepertinya tidak pernah menggagas pemindahan ibu kota.
Jika muncul gagasan pemindahan ibu kota, kontesknya adalah berbagi beban dengan daerah lain.
Sedangkan wajah asli Indonesia tetap berada di Jakarta.
Palangka Raya, Kalimantan Tengah disebut-sebut bakal menjadi ibu kota menggantikan Jakarta.
- PDIP Palangka Raya Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota 2024
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Lapas Sampit Penuh, 25 Napi Dipindah ke Palangka Raya
- Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Palangka Raya
- Innalillahi, 5 Warga Tenggelam Akibat Banjir Kota Palangka Raya
- Banjir di Palangka Raya, 502 Warga Mengungsi, 2.613 Rumah Terendam