Benarkah Media Sosial Lebih Menyakiti Anak Perempuan?

Benarkah Media Sosial Lebih Menyakiti Anak Perempuan?
Media Sosial. Ilustrasi: Evelyn Graf / ETH Zurich

Namun pada anak laki-laki, faktor-faktor ini hanya menjelaskan 12 persen hubungan antara media sosial dan kesehatan mental yang buruk. Ada beberapa alasan yang mungkin benar. Untuk satu hal, anak perempuan cenderung lebih rentan daripada anak laki-laki untuk kondisi kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan saat mereka tidak menggunakan gadget.

Anak perempuan juga mengalami lebih banyak cyberbullying daripada anak laki-laki, dan Nicholls mengatakan mereka mungkin secara unik terganggu oleh aspek-aspek tertentu, termasuk komentar tentang penampilan dan perbandingan negatif dengan yang lain.

Mungkin yang lebih mengejutkan bahwa kurang istirahat dan olahraga yang berasal dari aktivitas online tampaknya tidak memengaruhi anak laki-laki, karena kualitas tidur dan aktivitas fisik sangat terkait dengan kesehatan mental, terlepas dari gender. Karena anak perempuan melaporkan lebih sering menggunakan media sosial secara keseluruhan, mungkin anak laki-laki tidak mengorbankan tidur dan berolahraga sama seperti anak perempuan.

Penelitian ini, seperti kebanyakan pada topik ini, adalah observasional, yang berarti hanya bisa melihat pola dalam dataset-nya, daripada merancang studi laboratorium yang akan menentukan seberapa banyak media sosial yang digunakan anak-anak. Penelitian ini juga tidak bisa menilai sepenuhnya durasi penggunaan media sosial remaja.(fny/jpnn)

Anak perempuan yang sering menggunakan media sosial akan lebih merasakan dampaknya pada kesehatan ketika menerima cyberbullying.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News