Benarkah Pil KB Bikin Jerawatan?

Benarkah Pil KB Bikin Jerawatan?
Jerawat. Foto Familinia

Jerawat terjadi akibat ketidakseimbangan hormonal. Adalah hormon bernama androgen yang memiliki peran penting dalam timbulnya jerawat. Hormon ini secara normal ditemukan pada pria. Wanita memiliki hormon ini juga tapi dalam kadar yang sangat rendah.

Secara biokimiawi, hormon androgen memiliki bentuk yang mirip dengan hormon progesteron. Oleh karena itu, pil KB yang hanya mengandung progesteron dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

Jerawat akibat pil KB yang hanya mengandung progesteron biasanya muncul setelah wanita menggunakan pil tersebut setidaknya satu bulan. Meski demikian, perlu diketahui bahwa tak semua pengguna pil KB tersebut pasti akan mengalami jerawat. Diperkirakan hanya sekitar 30% pengguna pil KB progesteron yang mengalami efek samping jerawat.

Bagaimana dengan pil KB kombinasi? Ada pil KB kombinasi yang dapat memicu jerawat, tetapi ada pula yang dapat mengatasi jerawat – tergantung jenis progesteron yang terkandung di dalamnya. Pil KB kombinasi dengan jenis progesteron berupa norgestimate, norethindrone, dan drospirenone tidak menimbulkan jerawat, bahkan digunakan untuk mengobati jerawat. Sedangkan jenis pil KB kombinasi lainnya tetap dapat menyebabkan efek samping jerawat.

Selain jenis pil KB-nya, penghentian pil KB juga dapat menimbulkan kekacauan hormonal yang memicu timbulnya jerawat.

Jika Anda memiliki kulit yang rentan mengalami jerawat dan hendak menggunakan kontrasepsi berupa pil KB, sebaiknya pikir masak-masak dahulu. Ada pilihan kontrasepsi lain selain pil KB, misalnya intrauterine device (IUD) atau kondom. Bila  memang harus menggunakan pil KB, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai jenis pil KB yang tepat untuk Anda.(RS/ RVS/klikdokter)


Secara umum, ada dua hormon yang berperan dalam kesuburan wanita, yaitu hormon estrogen dan progesteron.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News