Bengkel Motor Dirampok, Korban Dibacok, Harta Dikuras, Sadis

Bengkel Motor Dirampok, Korban Dibacok, Harta Dikuras, Sadis
Kapolsek Cijaku AKP Zaenudin (tengah) memintai keterangan istri korban. Foto: Radar Banten

jpnn.com, LEBAK - Bengkel motor di Kampung Warudoyong, Desa Pecangpari, Kecamatan Cigemblong, Lebak, Banten, jadi sasaran empat orang perampok bersenjata tajam.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/5) sekira pukul 00.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, korban bernama Saepudin Majid mengalami luka bacok di bagian punggung, tangan, dan kaki.

Informasi yang dihimpun Radar Banten, perampok masuk ke dalam rumah yang dijadikan bengkel motor melalui pintu belakang. Mereka mendobrak pintu rumah dan langsung menyerang korban yang sedang mengecat plafon rumahnya. Korban tidak berdaya setelah mendapatkan bacokan di beberapa bagian tubuhnya.

Sementara Jamis (25), istri Saepudin Majid, diikat menggunakan lakban agar tidak berteriak dan melawan.

Setelah itu, para perampok menggasak harta benda milik korban, yakni dua unit sepeda motor, 14 gram emas, dua unit telepon seluler, uang Rp5 juta ATM, KTP, dan barang-barang di dalam warung. Setelah itu, mereka kabur melalui pintu depan dengan merusak rolling door.

Kepala Desa Pecangpari, Kecamatan Cigemblong, Sarhanah menginformasikan, lokasi rumah yang dijadikan bengkel jauh dari permukiman penduduk.

Karena itu, para pelaku leluasa melakukan perampokan di rumah korban. Setelah berhasil, mereka membawa kabur dua unit sepeda motor Honda Scoopy dan Honda CRF. Tidak hanya itu, perhiasan milik Jamis, uang, ATM, dan barang-barang di warung ikut digondol para perampok.

“Iya, pak, kejadiannya tengah malam. Warga enggak mengetahui kejadian tersebut, karena lokasi rumah jauh dari permukiman penduduk,” terang Sarhanah kepada Radar Banten.

Empat perampok bersenjata tajam mengobrak-abrik bengkel motor dan menyekap pasangan suami istri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News