Benny Usul Jenderal Listyo Sigit Dicopot Sementara, Yudi Syamhudi Bereaksi, Pedas

Benny Usul Jenderal Listyo Sigit Dicopot Sementara, Yudi Syamhudi Bereaksi, Pedas
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8). Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman mengusulkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan sementara, apabila dirasa tak mampu mengatasi persoalan dugaan adanya kerajaan Irjen Ferdy Sambo.

Hal ini disampaikan Benny dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Kompolnas, yang diwakili Mahfud MD pada Senin (22/8/).

Pernyataan Benny itu, mendapat tanggapan dari Koordinator Eksekutif Jaringan Aktivis Kemanusiaan Internasional (JAKI) Yudi Syamhudi Suyuti.

Yudi menilai Benny tak memahami reformasi yang kini tengah dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

“Pernyataan Benny K Harman, anggota Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat, saya pikir kurang memahami jalan reformasi yang dijalankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” kata Yudi, Selasa (23/8).

Menurut Yudi, Kapolri saat ini masih berproses dalam langkah mereformasi Polri. Upaya ini dinilai Yudi tak mudah, karena pasti mendapatkan tantangan dari internal maupun eksternal.

Oleh karena itu, menurut Yudi, apa yang dilakukan Sigit dipandang membutuhkan dukungan seluruh pihak.

“Reformasi yang dijalankan oleh Kapolri ini tidak mudah, apalagi tentu juga masih banyak oknum personel Polri yang belum sepenuhnya ke arah reformasi di Polri. Salah satunya diduga masih ada kekuatan gangster Ferdy Sambo untuk menjadikan Polri sebagai kekuatan politik,” ujar Yudi.

Pernyataan Benny yang mengusulkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dicopot sementara mendapat tanggapan pedas dari Koordinator Eksekutif JAKI Yudi Syamhudi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News