Benteng Peninggalan Jepang Masih Kukuh Berdiri di Indramayu
Minggu, 05 Januari 2020 – 00:44 WIB
"Bangunan perlindungan awalnya diperoleh informasi dari cerita sesepuh yang menyatakan di Dadap banyak sekali tinggalan masa penjajahan Jepang," tuturnya.
Dengan informasi tersebut, Asrikin bersama masyarakat melakukan pencarian di sekitar lokasi yang sekarang dibangun Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Dari hasil pencarian, berhasil ditemukan satu bangunan berupa benteng perlindungan, sedangkan dua lainnya masih berada di muara pelabuhan Dadap dan sisi Pantai Blok Baro Buntung.
"Tidak hanya bangunan perlindungan yang ditemukan, kami juga menemukan parit yang posisinya berada di tengah laut dan bekas bangunan mercusuar," katanya. (antara/jpnn)
Benteng peninggalan masa penjajahan Jepang ditemukan di Desa Dadap, Kabupaten Indramayu setelah puluhan tahun terpendam karena abrasi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Stasiun Kedundang Dibongkar, Pakar Nilai PT KAI Bisa Dijerat Pidana
- Ikhtiar Petani Indramayu Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Pasokan & Harga Bawang Merah
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Beri Bantuan Pompa, Kementan Optimistis 30 Hektare Sawah di Indramayu Optimal
- KCBN Candi Muarajambi Punya Kemiripan dengan Vietnam, Ini Faktanya
- Pemuda Indramayu Ini Berharap AMIN Bisa Mengurangi Angka Pengangguran yang Tinggi