Bentengi TKI dari Bandar Narkoba, BNN Beri Pembekalan

Bentengi TKI dari Bandar Narkoba, BNN Beri Pembekalan
Penyuluh BNN saat memberikan materi kepada para calon TKI. FOTO: ist

jpnn.com - SEKARANG, peredaran narkoba tidak lagi hanya menyasar tempat hiburan. Tapi, sektor pekerja juga rawan terpengaruh bahaya narkoba. Menurut survey yang dilakukan ILO (International Labour Organization), sekitar 70 persen alkoholik dan 60 persen penyalahguna narkotik berada di tempat kerja. 

Dengan data itu, para tenaga kerja Indonesia juga termasuk sektor yang rawan kejahatan narkoba. Tak jarang para pahlawan devisa negara  seringkali dimanfaatkan sebagai kurir narkoba. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang terjebak penyalahgunaaan barang terlarang itu akibat tekanan pekerjaan. 

Yang paling hangat, ada delapan TKI asal Jawa Tengah terancam hukuman mati di luar negeri lantaran terjerat kasus narkotika atau obat-obatan terlarang. "Kita harus waspada dan melindungi para pekerja dan TKI agar terhindar dari cengkeraman narkoba," kata Kepala BNNK Cilacap Agung Prabowo dalam kegiatan sosialisasi pencegahan narkona di kantong-kantong TKI di Cilacap. 

Beberapa perusahaan pun ambil bagian dalam kegiatan ini lantaran mereka sadar jangan sampai para pekerjanya terperosok ke dunia narkoba. Perusahaan-perusahaan itu di antaranya adalah PT Sanjaya Tantri Bahtera, PT Sentosa Karya Adhitama, PT Sahabat Putra Pendawa, PT Cikal Dian Astuti, dan PT Alwihdah Jaya Sentosa.

Kegiatan yang digagas Direktorat Advokasi BNN bekerjasama dengan BNNK Cilacap dan P4TKI (Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) itu juga diikuti 50 orang Calon TKI yang akan diberangkatkan Singapore, Taiwan, dan Hongkong.

Selain Agung, Koordinator P4TKI Cilacap Erfi Kusuma Sari, dan Direktur Avokasi BNN Yunis Farida Oktoris turut hadir memberikan materi. "Ini adalah bentuk persiapan dan pembekalan agar TKI dapat bersiap dan melindungi diri. Sangat miris melihat kasus narkoba yang kini banyak dihadapi TKI kita di luar negeri. Sudah selayaknya tugas kita sebagai BNN menyiapkan bekal bagi mereka agar tidak terlibat kejahatan atau penyalahgunaan narkoba,” ujar Agung Prabowo. (jpnn)


SEKARANG, peredaran narkoba tidak lagi hanya menyasar tempat hiburan. Tapi, sektor pekerja juga rawan terpengaruh bahaya narkoba. Menurut survey


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News