Berabad-abad Kokoh, Tembok Besar China Akhirnya Diruntuhkan Alam

Berabad-abad Kokoh, Tembok Besar China Akhirnya Diruntuhkan Alam
Warga mengunjungi bagian Mutianyu di Tembok Besar China saat liburan Hari Buruh, menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Beijing, China, Minggu (2/5/2021). Foto: Reuters /Antara

jpnn.com, BEIJING - Tembok Besar China peninggalan Dinasti Ming yang berkuasa pada 1368 hingga 1644 runtuh akibat gempa bumi berkekuatan 6,9 pada skala Richter di kedalaman 10 kilometer di Provinsi Qinghai.

Tembok Besar sektor Kabupaten Shandan, Provinsi Gansu, sepanjang dua meter runtuh saat terjadi gempa tersebut, demikian media China, Senin.

Lokasi runtuhnya Tembok Besar tersebut sekitar 114 kilometer dari episentrum gempa di Kabupaten Menyuan, Provinsi Qinghai.

Setelah terkena guncangan hebat, otoritas setempat melakukan pemeriksaan benda peninggalan budaya dan mengamankan lokasi reruntuhan.

Upaya penyelamatan dilakukan dengan melakukan pekerjaan restorasi.

Qinghai dan Gansu merupakan provinsi bertetangga di wilayah baratlaut daratan Tiongkok.

Tidak ada korban tewas akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (8/1), namun sembilan orang mengalami luka-luka.

Permukiman terdekat dengan episentrum gempa berjarak sekitar 40 kilometer.

Tembok Besar China peninggalan Dinasti Ming yang berkuasa pada 1368 hingga 1644 runtuh oleh kekuatan alam

Sumber antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News