Berani-Beraninya Benturkan TNI dan Polri terkait Papua

Berani-Beraninya Benturkan TNI dan Polri terkait Papua
Kapolda Papua Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George E Supit menyalami anggota TNI yang tergabung dalam Operasi Satgas Terpadu Penanggunalan KKB usai apel di Mapolres Mimika, Senin (6/11)

jpnn.com, JAKARTA - Berita tentang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua kembali dimanfaatkan para pembuat kabar hoaks.

Karena sedang hangat diberitakan, tema itu dijadikan bahan oleh pembuat hoaks untuk mengadu domba TNI dengan Polri.

Hingga kemarin, pihak keamanan memang belum bisa mengatasi ulah KKB yang menyandera 1.300 warga dua desa di Papua.

Polri dan TNI masih berupaya mencari jalan keluar agar kasus penyanderaan itu bisa diselesaikan tanpa konfrontasi.

Kondisi tersebut malah dimanfaatkan produsen hoaks untuk menebar fitnah. Caranya adalah membikin berita berjudul bombastis.

''Hadapi KKB di Papua, Polri Gunakan Teknik Negosiasi Karena TNI Tidak Bisa Diandalkan,'' tulis pembuat berita palsu. Judul itu dimuat blog pemburu klik id-detik-news.blogspot.co.id.

Dari judul yang dibuat, terkesan seolah-olah Polri menafikan kemampuan TNI dalam penanganan KKB di Papua.

Bahkan, TNI dianggap tidak mampu menghadapi kelompok bersenjata tersebut sehingga Polri menempuh jalur diplomasi.

Menebarkan isu seolah Polri meremehkan TNI berantas KKB di Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News