Berawal di Warung Miras, Ketua PP Tewas Ditikami

Berawal di Warung Miras, Ketua PP Tewas Ditikami
Berawal di Warung Miras, Ketua PP Tewas Ditikami

Istri korban, Diah Permata Sari (35) yang pertama kali mengetahui dan melihat kejadian tersebut, langsung berteriak minta tolong. Kontan warga yang asyik nonton kibot, berlarian menuju kediaman Benli.

Acara kibotan bahkan bubar gara-gara Benli ditemukan terkapar bersimbah darah dengan sejumlah tikaman.

Benli lalu dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak terselamatkan. Di tengah perjalan andia menghembuskan nafas terakhirnya. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Namorambe, yang akhirnya menggelar olah TKP dan mengumpulkan saksi. Jasad Benli sendiri dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan guna otopsi.

Polisi juga menemukan 2 pisau berlumuran darah di lokasi, 1 jenis tumbuk lada dan 1 belati. Pengejaran terhadap para pelaku juga dilakukan dan akhirnya, 6 jam kemudian, Candra dan Ondeng diciduk dari kediaman kerabatnya di Binjai, sekitar pukul 11.00 WIB.

Kapolsek Namorambe, AKP Esron Nainggolan SH didampingi Kanit Reskrim, Iptu Semen Sembiring dan Kasi Humas Ipda A Ginting SH, mengaku Candra dan Ondeng sudah diamankan dari Binjai.

“Satu orang lagi yaitu Deni Ginting masih dalam pengejaran. Dia merupakan  Bendahara Desa Lubang Ido, Kec. Namorambe,” jelasnya.

“Kedua orang tersangka telah kita serahkan ke Polres Deliserdang untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, berikut dengan barang bukti pisau belati milik pelaku. Korban juga adalah merupakan Ketua Ranting PP di desa itu,” sambung Semen Sembiring.

Kades Rumah Mbacang, Edi Suranta Sembiring, ketika disambangi Posmetro ke rumahnya, mengaku Benli merupakan warga yang baik, suka bergaul. Dia juga heran, sebab sepengetahuannya selama ini, tak ada perselisihan antara Benli dan para pelaku.

LUBUK PAKAM – Acara menghadirkan musik organ tunggal menyambut tahun baru yang digelar muda-mudi Desa Rumah Mbacang hingga Senin (29/12) dini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News