Berbicara kepada Menteri Keuangan, Misbakhun: Garuda Ini Mau Kita Apakan?
Selasa, 09 November 2021 – 23:28 WIB
Wakil rakyat asal Pasuruan, Jawa Timur itu menegaskan Garuda Indonesia merupakan simbol penting bagi negara.
“Bagaimanapun (Garuda Indonesia) juga bernilai historis,” katanya.
Menkeu Sri Mulyani dalam raker itu menyampaikan rencana pemerintah tentang menyuntikkan dan ke BUMN melalui PMN pada 2022 mencapai Rp 35,5 triliun. Namun, dalam daftar BUMN penerima PMN itu tak ada nama Garuda Indonesia.
Saat ini Garuda Indonesia menanggung utang sebesar USD 7 miliar atau lebih dari Rp 100 triliun. Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam laporan terakhirnya mencatat pemegang saham Garuda ialah pemerintah (65,4 persen), PT Trans Airways (28,27 persen), dan publik (11,19 persen).(antara/jpnn)
Misbakhun meminta pemerintah tidak terus-menerus menggelontorkan penyertaan modal negara (PMN) ke Garuda Indonesia.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
- Lestari Moerdijat Sebut Banyak Hal Menguntungkan Jika Kesetaraan Gender Diwujudkan
- PLN Indonesia Power Terima Penghargaan CSR & PDB Award 2024 dari Wapres
- Rumah BUMN Pekanbaru Raih Penghargaan Internasional dari Global Business Magazine
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat
- Kementerian BUMN Puji Daycare Pupuk Indonesia, Dinilai Aman dan Sehat