Berdayakan Warga Miskin dengan Koperasi dan UKM

Berdayakan Warga Miskin dengan Koperasi dan UKM
Berdayakan Warga Miskin dengan Koperasi dan UKM
JAKARTA - Upaya untuk menggarap koperasi serta usaha kecil dan menengah (UKM) selama ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Elemen-elemen di masyarakat pun perlu terlibat dalam memberdayakan koperasi dan UKM. Organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Adil Aman Sejahtera untuk Indonesia (Garansi) berupaya menggarap kelompok koperasi dan UKM agar lebih kuat dalam menghadapi kondisi perekonomian di masa-masa mendatang.

Ketua Umum Garansi, Gondo Radityo Gambiro mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memperkuat koperasi dan kelompok UKM. Radityo yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu menjelaskan, ormas yang lebih dikenal sebagai salah satu ormas pendukung Susilo Bambang Yudhoyono di Pemilihan Presiden (Pilpres) itu baru-baru ini mencanangkan program Gerakan Kewirausahaan Kelompok Strategis (GK2S).

Sasaran GK2S adalah kelompok-kelompok pemulung, pedagang kaki lima, ibu rumah tangga maupun mahasiswa agar menghimpun diri dalam koperasi. Radityo menegaskan, melalui GK2S tersebut Garansi juga menyiapkan pembentukan Induk Koperasi Garansi (IKG).

"Rakyat kecil ini harus dibina. Mereka bisa menjadi kekuatan baru dalam membangun ekonomi nasional berbasiskan ekonomi kerakyatan," kata Radityo di hadapan warga yang mengantre acara operasi pasar sembako murah Garansi di kawasan Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (13/8).

JAKARTA - Upaya untuk menggarap koperasi serta usaha kecil dan menengah (UKM) selama ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Elemen-elemen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News