Berdialog dengan WNI di Turki, Bamsoet Ceritakan soal Jokowi Menegur Menteri

jpnn.com, ANKARA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengabarkan kondisi terkini di Tanah Air saat berdialog dengan 60 kelompok masyarakat Indonesia di Turki, dalam kunjungannya ke Ankara, Selasa (3/11).
Bamsoet bersama perwakilan pimpinan dan anggota MPR melawat ke Ankara, Turki, dalam rangka memenuhi undangan Majelis Agung Nasional atau Parlemen Turki. Sejumlah isu disinggung dalam pertemuan tersebut, antara lain soal lingkungan hidup, ekonomi, hingga UU Cipta Kerja.
Kepada WNI di Turki, Ketua ke-15 MPR RI itu menyampaikan bahwa Indonesia juga sama seperti negara lain di dunia yang dilanda pandemi Covid-19, mengakibatkan terjadinya krisis kesehatan hingga ekonomi.
"Insyaallah Indonesia tak sampai memasuki krisis sosial ataupun krisis politik sebagaimana banyak terjadi di berbagai belahan negara dunia," kata Bamsoet didampingi Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, di Wisma Duta KBRI Ankara.
Saat itu hadir juga para Wakil Ketua MPR RI antara lain Syarief Hasan dan Fadel Muhammad, serta anggota MPR dari unsur DPR RI Mohammad Ichsan Firdaus dan dari unsur DPD RI Djafar Alkatiri.
Mantan ketua DPR itu pun mengajak WNI di Turki tetap optimistis. Sebab, di setiap krisis, seperti pandemi Covid-19 selalu membawa banyak peluang. Banyak orang justru bisa menemukan potensi diri yang sebenarnya karena desakan krisis.
Selain itu, kata Bamsoet, kehadiran UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja juga untuk menjawab berbagai krisis yang terjadi. Salah satunya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi hingga menyederhanakan hukum dan peraturan.
"Memang ada kekurangan dari sisi komunikasi politik yang dijalankan pemerintah, sehingga niat baik UU Cipta Kerja tak tersampaikan ke masyarakat. Presiden Joko Widodo sendiri sudah menegur para menterinya agar menjalankan komunikasi politik yang partisipatif," kata Bamsoet.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut Presiden Jokowi menegur menteri terkait UU Cipta Kerja.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh