Beredar Video CCTV Karyawan PPLI Tewas Masuk Kontainer Limbah, Fakta Ini Terkuak

Beredar Video CCTV Karyawan PPLI Tewas Masuk Kontainer Limbah, Fakta Ini Terkuak
Penampakan jenazah karyawan PPLI yang tewas di kontainer limbah. Foto: Dokumentasi PPLI yang beredar luas.

jpnn.com, ROKAN HILIR - PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) angkat suara soal tiga karyawannya yang tewas mengenaskan di kontainer limbah.

Publik Relagion & Legal Manager PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) Arum Tri Pusposari mengatakan ketiga karyawan diduga bekerja tidak memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP).

Hal itu terungkap setelah CCTV peristiwa yang menimpa ketiga pekerja bernama Hendri, Dedy Krismanto, Ade Ilham, itu beredar di medsos.

Pada video rekaman CCTV yang beredar tampak seorang pekerja jatuh lebih dahulu ke kontainer limbah, kemudian ditolong dua rekan kerjanya.

Namun, kedua pekerja itu juga ikut tewas dalam kontainer limbah.

Awalnya terlihat seorang pekerja mengecek salah satu kontainer berisi limbah pukul 12.06 WIB. Tak lama, pekerja itu turun ke kontainer limbah dengan melepas helm safety.

Kemudian sekitar 25 detik kemudian, pekerja yang diketahui bernama Dedi itu menaiki tangga bak limbah. Begitu di puncak tangga, Dedi terlihat menengadahkan kepalanya dan lemas. Dia langsung jatuh ke dalam bak limbah sekitar pukul 12.07 WIB.

Jatuhnya Dedi akhirnya diketahui oleh dua temannya. Sekitar 1 menit selanjutnya, kedua temannya, Hendri dan Ade datang.  Keduanya terlihat langsung masuk ke bak kontainer untuk memberi pertolongan pada rekannya yang jatuh.

Kasus tiga karyawan yang tewas mengenaskan di kontainer limbah kawasan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Balam Selatan, Kabupaten Rohil, masih terus diselidiki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News