Berharap Sony Bangkit di Paris

Berharap Sony Bangkit di Paris
Berharap Sony Bangkit di Paris
Tapi, dalam empat kejuaraan berikutnya, Indonesia Open Super Series 2010, Malaysia Open Grand Prix Gold 2010 (6-11 Juli), Macau Open Grand Prix Gold 2010 (27 Juli-1 Agustus), serta Taiwan Open Grand Prix Gold 2010 (3-8 Agustus), dia pulang tanpa gelar. Bahkan dia harus tersingkir sebelum menembus final, di turnamen yang levelnya di bawah super series itu.

"Performa Sony memang labil. Itu karena cedera kaki yang dideritanya pada 2004, yang juga berdampak pada cedera pinggang yang didapatnya sejak tahun lalu," ungkap Sekjen PB PBSI, Yacob Rusdianto, Rabu (18/8) kemarin.

"Sejak cedera, dia jadi takut-takut kalau main. Padahal, secara medis dia dinyatakan sudah sembuh," ujar pria yang juga Ketua Umum PB Jaya Raya Suryanaga (JRSN), klub yang juga menaungi Sony itu.

Namun, Yacob juga merasa yakin, performa Sony bakal segera kembali. Karena pemain berusia 26 tahun itu sudah mendekati akhir usia emasnya. Yacob mengatakan, dia sempat berbicara dengan Sony mengenai penampilannya. "Dia bilang, siap habis-habisan dalam empat tahun mendatang, sebelum digantikan oleh para juniornya," ucap Yacob.

JAKARTA - Para pemain Indonesia bersiap menjelang turun di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2010. Pada even yang dihelat di Paris, 23-29 Agustus itu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News