Berhubungan Seks Antara Sesama Pria Bukan Lagi Kejahatan di Negara Tetangga Indonesia Ini
Rabu, 24 Agustus 2022 – 22:22 WIB

PM Singapura Lee Hsien Loong mengatakan warganya emakin bisa menerima kelompok LGBTQ. (Reuters: Edgar Su)
Pemerintah Singapura tetap akan mendefiniskan pernikahan tradisional, seperti yang dikatakan PM Loong bahwa "kami percaya pernikahan harus antara pria dan perempuan, anak-anjak harus dibesarkan dalam keluarga seperti itu, bahwa keluarga tradisional harus menjadi dasar yang kuat dalam membangun masyarakat."
Singapura akan melindungi '"definisi pernikahan sehingga tidak bisa digugat secara konstitusi di pengadilan," katanya.
"Ini akan membantu kita untuk mencabut Pasal 377A dengan cara yang lebih terkontrol dan lebih berhati-hati."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Hubungan seksual sesama pria mungkin tak akan lagi dianggap sebagai tindakan kriminal di Singapura, tapi definisi pernikahan belum ada rencana akan diganti
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas