Beri Bantuan Pompa, Kementan Optimistis 30 Hektare Sawah di Indramayu Optimal

Beri Bantuan Pompa, Kementan Optimistis 30 Hektare Sawah di Indramayu Optimal
Tim Satgas Darurat Pangan yang telah dibentuk Menteri Pertanian turun ke lapangan dalam menggalakkan program pompanisasi. Foto: Source for jpnn

jpnn.com, INDRAMAYU - Tim Satgas Darurat Pangan yang telah dibentuk Menteri Pertanian turun ke lapangan dalam menggalakkan program pompanisasi.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian (PSP Kementan) Ali Jamil turun dalam mendistribusikan empat unit bantuan irigasi perpompaan di Kabupaten Indramayu, Sabtu (9/3).

Terdapat empat pompa yang diberikan ke Dinas Pertanian Indramayu. Tiga lainnya akan didistribusikan oleh Dinas Pertanian setempat sementara satu pompa diberikan langsung oleh Ali Jamil didampingi Kadistan Kab. Indramayu dan Danramil 1610 Krangkeng kepada kelompok tani di desa tersebut.

Ali Jamil menyaksikan kerja pompa tersebut untuk memastikan alat berfungsi dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Kapringan, Indramayu.

Pompa yang diberikan dengan ukuran 4 inci itu dalam satu titik diperkirakan dapat mengairi 10 hektare lahan sawah. Pompa yang dapat dipindah-pindah dan mengairi 30 hektar sawah milik kelompok tani.

"Luas sawah kelompok tani 30 hektare, satu unit pompa 4 inci dapat mengari maksimal 10 hektare. Karena sistem pompa yang mudah dibawa kemanapun maka dapat mengairi seluruh sawah milik kelompok tani," kata Ali Jamil, Sabtu (9/3).

Dengan lancarnya air di lahan kelompok tani tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanaman padi. Hal itu merupakan tujuan utama Kementan untuk peningkatan produksi pertanian.

"Kegiatan pompanisasi ini menjadi andalan untuk meningkatkan indeks pertanaman," jelasnya.

Pompa yang diberikan dengan ukuran 4 inci itu dalam satu titik diperkirakan dapat mengairi 10 hektare lahan sawah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News