Beri Gawai kepada Siswa dan Guru, Menlu Retno Sampaikan Pesan Menyentuh

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyerahkan sumbangan gawai Kementerian Luar Negeri kepada siswa dan guru di Papua dan Papua Barat yang dilakukan secara virtual, Selasa (29/12).
Gerakan itu merupakan bagian dari peringatan hari ulang tahun ke-75 Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2020.
Bantuan itu juga bentuk kepedulian yang diharapkan dapat membantu para siswa dan guru di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya Papua dan Papua Barat, untuk mengikuti pendidikan secara daring.
Pada kesempatan itu. Menlu Retno menekankan pentingnya kepedulian antarsesama dan mengingatkan peran semua anak-anak di masa depan.
“Kita semua, dari pulau mana pun kita, punya peran besar menjadikan Indonesia lebih baik di masa depan," kata Menlu Retno dikutip dari pernyataan tertulis di laman resmi Kemenlu, Selasa.
"Agar negeri ini terus damai dan makmur, yang kemakmurannya dinikmati semua rakyatnya dari Sabang sampai Merauke,” lanjut Bu Retno.
Hingga akhir Desember 2020, terdapat 438 gawai yang telah disalurkan melalui lembaga mitra Kemenlu yang tersebar di Jabotabek, Bandung, Batam, Bima, Brebes, Cilegon, Cimahi, Jayapura, Medan, Rembang, Semarang, Surabaya, Tangerang, dan Yogyakarta.
Khusus untuk wilayah Papua dan Papua Barat, gawai diberikan kepada 30 orang pelajar tingkat SMP/SMA serta 3 orang guru yang tinggal di Biak Numfor, Papua dan Raja Ampat, Papua Barat.
Menlu Retno berharap bantuan itu dapat membantu siswa dan guru di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya Papua dan Papua Barat.
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu