Beri Kuliah Umum di Unika St. Thomas Medan, Dr. Hasto: Pancasila Ideologi Pembebasan Orang Miskin

Beri Kuliah Umum di Unika St. Thomas Medan, Dr. Hasto: Pancasila Ideologi Pembebasan Orang Miskin
Doktor ilmu pertahanan Hasto Kristiyanto saat hadir untuk memberikan kuliah umum bertema Pancasila di Universitas Katolik (Unika) St. Thomas, di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (28/3). Foto: Dokumen pribadi Hasto.

“Jadi, bicara Pancasila bukan ideologi awang-awang, tetapi ideologi membumi yang bertujuan membebaskan rakyat Marhaen lewat kekuasaan politik,” ujar Hasto.

Dari situ, Bung Karno menyampaikan pidato lahirnya Pancasila.

Hasto menjelaskan kelima prinsip Pancasila. Yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang ingin membebaskan Indonesia dari berbagai belenggu penjajahan, persatuan Indonesia yang mengandung prinsip persamaan hak seluruh warga negara, prinsip musyawarah mufakat; dan keadilan sosial.

Lalu, Hasto pun menyampaikan sebuah pertanyaan, jika sudah memahami Pancasila, maka mahasiswa harus apa?

Nah, Hasto menjelaskan bahwa mahasiswa bisa menjadikan Pancasila sebagai pengarah untuk masa depan.

Selain itu, mahasiswa bisa belajar dari proses Soekarno dan pendiri bangsa dalam membangun Indonesia.

“Soekarno adalah rakyat biasa, tetapi dia dibedakan karena punya daya imajinasi dan mimpi akan masa depan,” paparnya.

Hasto melanjutkan maka sekarang ini menjadi mahasiswa artinya berani bermimpi untuk masa depan.

Doktor ilmu pertahanan Hasto Kristiyanto memberikan kuliah umum bertema Pancasila di Universitas Katolik St. Thomas, di Kota Medan, Sumut. Ini pesannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News