Berikut Sejumlah Kebijakan Astra Financial untuk Dukung Pemulihan Ekonomi

Berikut Sejumlah Kebijakan Astra Financial untuk Dukung Pemulihan Ekonomi
Astra Financial, Transportation & Logistic mengambil berbagai kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Astra Financial, Transportation & Logistic mengambil berbagai kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Director-In-Charge Astra Financial, Transportation & Logistic Suparno Djasmin mengatakan salah satunya dengan terlibat aktif mendukung pelaksanaan kebijakan relaksasi kredit untuk mempertahankan daya beli konsumen.

Menurut Suparno, sepanjang 2020 relaksasi kredit yang diberikan perusahaan pembiayaan Astra mencapai hingga Rp 31 triliun dan diberikan kepada lebih dari 1 juta pelanggan. Relaksasi kredit kepada pelanggan Astra, khususnya pelanggan Astra Financial dilaksanakan sejak Maret-Desember 2020.

Dia menyebut angka itu mencapai 16 persen dari total nilai relaksasi di industri multifinance Indonesia.
 
“Kami meyakini kebijakan relaksasi kredit yang mencakup tiga sektor pembiayaan strategis, yakni di sektor pembiayaan roda empat, dua, dan kategori alat berat, merupakan salah satu solusi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di tengah masa sulit ini," ujar Suparno dalam Silaturahmi Virtual Bersama 61 Pemimpin & Tokoh Media, Senin (14/6).
 
Suparno memerinci di sektor pembiayaan roda empat, restrukturisasi yang dilakukan ACC, brand dari (PT Astra Sedaya Finance) sepanjang 2020 yang mencapai Rp 13,471 triliun dari sekitar 95.254 kontrak.

Kemudian, lanjutnya, di sektor pembiayaan yang sama TAF dari PT Toyota Astra Financial Services memberikan relaksasi kredit dengan nilai sebesar Rp 5,037 triliun kepada sekitar 35.369 kontrak.

"Sehingga total restrukturisasi untuk roda empat dari Astra Financial tersebut mencapai Rp 18.509 triliun untuk 130.623 kontrak," bebernya.
 
Menurut Suparno, untuk sektor pembiayaan roda dua, FIFGROUP, yang merupakan brand dari PT Federal International Finance, telah menyetujui relaksasi kredit senilai Rp 11,973 triliun.

Relaksasi, lanjutnya, yang dilakukan untuk sekitar 931.357 nasabah yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
 
“Sedangkan di sektor pembiayaan alat berat, paket relaksasi kredit telah disalurkan sebesar Rp 516 miliar oleh PT SAN Finance dan Rp 60 miliar oleh KAF dengan jumlah kontrak keduanya sebanyak 85 nasabah," ungkap Direktur PT Astra International Tbk itu.

Suparno Djasmin menilai performa bisnis roda dua FIFGROUP berkaitan erat dengan perkembangan pasar kendaraan roda dua yang memang berangsur pulih tetapi belum sepenuhnya normal.

Sejumlah kebijakan diambil oleh Astra Financial untuk mendukung pemulihane ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News