Berita Duka, KH Abdullah Syam Meninggal Dunia

Berita Duka, KH Abdullah Syam Meninggal Dunia
KH Abdullah Syam. Foto: Lembaga Dakwah Islam Indonesia, LDII - Antara

Dia tak segan-segan menyambangi warga LDII di wilayah Pulau Sebatik, perbatasan Indonesia-Malaysia.

Selain itu, dia juga kerap menyambangi para pelajar atau warga LDII yang bekerja di luar negeri untuk melihat secara langsung kegiatan pembinaan generasi muda.

Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso mengatakan Abdullah Syam pada 2007 memelopori gerakan Paradigma Baru dan mengarahkan organisasi dan warga LDII lebih dekat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Paradigma baru itu membuat hubungan LDII dengan MUI menjadi sangat dekat. Lima warga LDII menjadi pengurus MUI Pusat dan Pak Abdullah Syam juga menjadi anggota Dewan Pertimbangan MUI," kata dia.

Pada 2012, kata dia, Abdullah Syam bersama pimpinan ormas Islam lainnya ditunjuk sebagai anggota Amirul Haj. Kedekatan LDII dan MUI terus berlanjut.

LDII, lanjut dia, berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan MUI, seperti unjuk rasa menggolkan UU Antipornografi dan menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila.

Menurut Sekretaris Umum DPP LDII Dody T Wijaya, Abdullah Syam pada 2016 mengajak seluruh warga LDII menghormati para guru. Program itu diwujudkan dalam "Gerakan Ayo Menghormati Guru",

"Gerakan tersebut mengajak warga LDII dan seluruh bangsa Indonesia untuk menghormati para guru, baik guru dalam sekolah formal maupun nonformal seperti kiai, mubaligh-mubalighah, hingga orangtua," kata Dody.

Pada 2007, Abdullah Syam memelopori gerakan Paradigma Baru dan mengarahkan warga LDII lebih dekat dengan MUI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News