Berita Terbaru PPPK Hari Ini, Tentang Beban Berat Ani Andriani

jpnn.com, JAKARTA - Perawat honorer K2 yang dinyatakan lulus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) pada April 2019 mengungkapkan bahwa beban kerjanya saat ini semakin besar.
Ironisnya, ini tidak sebanding dengan gaji yang diterima.
Menurut Ani Andriani, perawat di UPTD Puskesmas Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, gaji yang diterima tenaga kesehatan (nakes) sangatlah minim.
Padahal beban kerja justru bertambah apalagi saat masa pandemi COVID-19.
"Sebetulnya tenaga honorer K2 khususnya kesehatan, sejak kami diumumkan lulus PPPK, tugas semakin bertambah di antaranya jadi pemegang program tertentu," kata Ani kepada JPNN.com, Selasa (30/6).
Dia mengaku, selain bertugas melayani pasien juga memegang program kesehatan jiwa.
Malah ada beberapa temannya yang tugasnya ganda jadi programer di puskesmas tempat kerjanya.
"Otomatis cara pelaporannya pun sudah memakai teknologi karena selain mengolah data, pelaporannya pun dilaporkan secara online atau diemailkan selain bukti fisiknya juga," terangnya.
Berita terbaru PPPK hari ini, tentang perawat honorer K2 yang bebannya bertambah berat di masa pandemi COVID-19.
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Ratusan Honorer Resmi jadi PPPK, 4 Hal Penting yang Harus Dilakukan
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 hingga 7 Mei, Semoga Jaringan Internet Terus Stabil
- Pesan Penting Pak Mutiq untuk Peserta Tes PPPK Tahap 2, Jangan Disepelekan
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus