Berkali-kali Beraksi, Pelaku Curanmor Dibantu Sekuriti

Berkali-kali Beraksi, Pelaku Curanmor Dibantu Sekuriti
Berkali-kali Beraksi, Pelaku Curanmor Dibantu Sekuriti

jpnn.com - SAMARINDA - Mulut penjahat memang tidak bisa dipercaya. Mengaku hanya sekali beraksi, Usman (19) yang tertangkap hendak mencuri motor di Kompleks Stadion Madya Sempaja, ternyata berkali-kali beraksi. Setidaknya dia sudah lima kali mencuri bersama rekannya, Sandi (24) warga Perumahan Bengkuring.

Pengakuan tersebut terungkap ketika tim Reskrim Polsekta Samarinda Utara melakukan pengembangan kasus. Kepada polisi, Usman mengaku memiliki rekan saat beraksi yakni Sandi, sekuriti Perumahan Pondok Surya Indah, di Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja Selatan.

Keduanya saling berganti peran ketika beraksi. Terkadang Sandi sebagai pemetik dan Usman yang mengawasi situasi dan kondisi atau sebaliknya. Dari kerja sama mencuri motor ini, mereka berhasil mendapatkan motor jenis Yamaha Vixion di Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Honda Vario di Kampung Jawa Kecamatan Sungai Kunjang, Yamaha Mio di Perjuangan Kecamatan Samarinda Utara, Honda Scoopy dan Beat di Kecamatan Samarinda Ulu, serta Honda beat putih milik Rezaldi di kompleks Stadion Madya Sempaja.

"Motor yang dicuri digadai dengan harga murah, rata-rata Rp 550 ribu hingga Rp 750 ribu. Uang itu digunakan untuk hura-hura," kata Kapolsekta Samarinda Utara AKP Ervin Suryatna.

Hingga saat ini baru tiga barang bukti (BB) yang berhasil dikumpulkan polisi, yakni Yamaha Vixion, Honda Vario dan Beat. Polisi masih terus melakukan perkembangan kasus dan berupaya mendapatkan semua BB yang digadaikan pelaku dengan murah.

"Anggota kami sedang menelusuri tempat pegadaian yang menjadi tempat penyaluran hasil curian pelaku," pungkasnya.(sal/upi)

 


SAMARINDA - Mulut penjahat memang tidak bisa dipercaya. Mengaku hanya sekali beraksi, Usman (19) yang tertangkap hendak mencuri motor di Kompleks


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News