Berkas Dada Rampung Pertengahan Desember
jpnn.com - JAKARTA - Penasihat hukum mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada, Abidin menyatakan, berkas pemeriksaan kliennya segera dilimpahkan ke proses penuntutan pada bulan Desember mendatang. Hal ini menyusul masa penahanan Dada yang akan segera berakhir.
"Diperkirakan P21 Pak Dada pada tanggal 15 Desember nanti. Sekaligus juga masa penahanan habis," kata Abidin usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Selasa (19/11).
Abidin menjelaskan, Dada akan menjalani proses persidangan di Bandung. "Dan nantinya (berkasnya) akan dilimpahkan ke Bandung," katanya.
Dada hari ini menjalani pemeriksaan di KPK sekitar tiga jam. Pria kelahiran Ciparay, Bandung ini mengaku tidak ada yang baru dalam pemeriksaannya kali ini.
Penyidik masih mencecarnya mengenai dugaan suap yang diduga diberikan Dada untuk Hakim Setyabudi Tedjocahyono. "Tidak ada yang baru," kata Dada.
Selain Dada, KPK sudah menetapkan beberapa tersangka lain dalam kasus itu. Mereka adalah Ketua PN Bandung Setyabudi Tejocahyono, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Pemkot Bandung Herry Nurhayat, seorang kurir bernama Asep, pentolan organisasi masyarakat di Bandung Toto Hutagalung, dan mantan Seketaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi.
Kasus ini bermula dari aksi KPK menangkap tangan Setyabu di dan kurir Asep pada 22 Maret 2013 di ruang Setyabudi di Pengadilan Negeri Bandung. Setyabudi kepergok menerima uang Rp150 juta dari Asep yang bertugas sebagai kurir. Diduga, duit itu merupakan imbalan atas vonis pada perkara kasus Dana Bansos Pemerintah Kota Bandung. Dalam perkara itu, Setyabudi menjadi ketua majelis hakim. (gil/jpnn)
JAKARTA - Penasihat hukum mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada, Abidin menyatakan, berkas pemeriksaan kliennya segera dilimpahkan ke proses penuntutan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BTN Jakim 2024, Pemda DKI Jakarta Bakal Tutup 34 Ruas Jalan, Cek di Sini!
- TKN Fanta Prediksi Keterlibatan Anak Muda dalam Pemerintahan Akan Meningkat
- Bertemu Mahasiswa Indonesia di New York, Menteri AHY Jelaskan Pentingnya Hak Atas Tanah
- Korban Meninggal Akibat Galodo di Agam Menjadi 19 Orang
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Public Trust Merosot, KPK dapat Saran dari Indikator untuk Belajar pada Kejaksaan