Berkat Dana Desa, Pendidikan dan Perekonomian Makin Maju

“Alhamdulillah lewat BUMDes kini ada sekitar 42 warga Desa Auh yang berkebun sayuran dengan total luas areal sekitar sepuluh hektare. Bahkan, dua bulan terakhir, para petani yang tergabung dalam BUMDes memanen cabai sebanyak lima ton,’’ bebernya.
Ke depan lanjut dia, keberadaan BUMDes ini akan semakin dimaksimalkan guna
menggerakkan perekonomian masyarakat desa lewat penambahan sector usaha.
Namun, sektor yang dipilih merupakan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami berencana membuat usaha pembibitan cabai dengan tujuan perekbunan cabai semakin maju di Desa Auh dan bisa menjadi daerah sentra cabai di Balangan,’’ ungkapnya.
Terpisah, Ketua BUMDesa Gunung Agung Mandiri Marjian menjelaskan, keberadaan BUMDes selama ini sangat penting bagi masyarakat.
Sebab, selain bisa mengerakkan perekonomian masyarakat lewat sector perkebunan, kini sebanyak 80 buah rumah telah bisa menikmati fasilitas air bersih.
Khusus layanan air bersih ini, menurut Marjian, baru dikelola oleh BUMDes awal 2017.
Dana desa terbukti mampu memajukan desa di Indonesia. Hal itu juga terjadi di Desa Sungai Ketapi dan Balida, Kecamatan Paringin, Kalimantan Selatan.
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar