Berkat Program Ini, ARPOB Siloam Paling Tinggi

jpnn.com, JAKARTA - Program Centers of Excellence (CoE) menjadi bukti komitmen PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) di sektor industri kesehatan.
Menurut CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady, program CoE menggabungkan spesialis yang terampil, berpengalaman dengan teknologi paling canggih.
Selain itu, beberapa layanan spesialisasi yang menjadi keunggulan SILO antara lain onkologi, neurologi, kardiologi, fertilitas, transplantasi ginjal, parkinson, dan gangguan pergerakan.
Dia menyebutkan program CoE turut berdampak terhadap pertumbuhan kinerja SILO yang tercermin pada Average Revenue Per Occupied Bed (ARPOB) SILO mencapai Rp 3,8 miliar pada 2021.
"Capaian ARPOB SILO Rp 3,8 miliar itu menjadi yang tertinggi di antara rumah sakit lainnya," kata John Riady dalam keterangannya, Kamis (20/10).
Di samping itu, CoE SILO juga menorehkan prestasi medis, seperti RS Siloam ASRI telah menyelenggarakan 150 kali operasi transplantasi ginjal yang sukses.
Siloam Hospitals TB Simatupang mendapat Status Emas dari Organisasi Stroke Dunia (WSO) dalam penanganan pasien stroke serta Siloam Hospitals Sriwijaya berhasil membantu kehamilan ke-100 melalui Blastula klinik bayi tabung.
"LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia," tegasnya.
Capaian ARPOB Siloam Rp 3,8 miliar pada 2021 menjadi yang tertinggi di antara rumah sakit lainnya.
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Waduh, 2 Jarum Utuh Tertinggal di Tubuh Gladys Pascaoperasi di MRCCC Siloam Semanggi
- Gubernur Herman Deru Dorong Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Berdampak Luas
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- Berhubungan Dekat, Inul Daratista Temani Titiek Puspa Sejak Hari Pertama di Rumah Sakit
- LPKR Mencatat Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Ini Dua Penopang Utamanya