Berkinerja Moncer Sepanjang 2024, Bluebird Bukukan Pendapatan Rp 5,04 Triliun

Hal ini didorong dengan penambahan sekitar 1.200 armada baru seluruh segmen layanan, menjadikan total armada beroperasi mencapai lebih dari 24.000 unit, termasuk untuk layanan mobilitas AKAP Premium Cititrans Busline yang baru diluncurkan awal tahun lalu.
"Peningkatan kinerja ini sejalan dengan strategi Bluebird untuk menjaga relevansi dengan konsumen. Kami beradaptasi dengan kebutuhan mobilitas yang semakin dinamis. Bluebird menghadirkan kemudahan aksesibilitas, metode transaksi yang fleksibel, dan beragam solusi mobilitas untuk tiap kebutuhan,” kata Andre dalam siaran persnya, Rabu (26/3).
Bluebird terus menghadirkan inovasi dalam kemudahan akses layanan, salah satunya melalui kerja sama dengan berbagai platform digital.
Sementara itu, aplikasi MyBluebird semakin diandalkan oleh pelanggan, mencatatkan kontribusi hingga 35 persen selama tahun 2024.
Dengan pilihan transaksi yang lebih praktis, penggunaan pembayaran non-tunai meningkat hingga 61% pada 2024.
Visi Keberlanjutan Bluebird juga terus berkembang. Pada pilar BlueSky, Bluebird menambah jumlah armada ramah lingkungan untuk segmen layanan taksi, rental, dan bus.
Pada 2024, Bluebird melakukan ekspansi operasional BRT (Bus Rapid Transit) yang menggunakan 100 persen bus listrik di IKN (Ibu Kota Nusantara) dan Medan.
Bluebird juga melakukan upaya kolektif dengan pelanggan dalam memperbaiki lingkungan melalui fitur Bluebird Sustainability Movement di aplikasi MyBluebird.
PT Blue Bird Tbk (BIRD) atau Bluebird membukukan pendapatan sebesar Rp 5,04 triliun sepanjang 2024.
- Resmi Meluncur, Master Bagasi Siap Jembatani Produk Lokal Tembus Pasar Global
- Hadirkan BrainBoost Limitless, Denny Santoso Jelaskan Soal Ini
- Perkuat Digitalisasi Keuangan Daerah, Asbanda Dorong BPD Gunakan Aplikasi Ini
- Mau Simpan Shorts YouTube? Begini Caranya, Gak Pakai Ribet
- Srikandi Bluebird, Sosok Kartini Tangguh di Balik Kemudi
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta