Berlangsung Meriah, Festival Budaya Tua Buton 2017 Memantik Investor Timur Tengah

Berlangsung Meriah, Festival Budaya Tua Buton 2017 Memantik Investor Timur Tengah
Festival Budaya Tua Buton 2017. Foto: istimewa

Ini semacam makan bersama. Tempat makannya unik bernama talang, yakni nampan berkaki, sangat unik dan menarik bagi wisatawan.

Dalam sambutannya, Esthy berharap kepada seluruh masyarakat dan stake holder di Buton untuk menjaga festival ini dan melaksanakannya dengan konsisten.

”Terutama menambah nama acara dengan Festival Pesona Budaya Tua Buton 2017, jadi kami mudah mempromosikannya, selain itu harus dijaga dengan konsisten penentuan tanggal pelaksanaan. Misalnya saja, sejak sekarang tanggalnya sudah ditetapkan dan kami mudah mempromosikannya dengan baik. Tentunya dengan semangat agar budaya Buton yang menarik ini bisa didatangi oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, karena sangat unik, seperti makan bersama ini, wisatawan pasti suka,” ujar dia.

Ada beberapa event unik dan menarik yang disajikan dalam festival ini. Ada Festival Dole Dole, yang merupakan tradisi tua berupa imunisasi alamiah masyarakat Buton yang diwariskan secara turun temurun. Esthy juga menyaksikan langsung prosesi tersebut.

Prosesi ini dilaksanakan untuk anak yang berumur di bawah lima tahun. Biasanya, dilengkapi pemberian nama bagi anak. Tahun ini, penyelenggaraan Festival Dole Dole menyentuh 200 anak balita.

Kegiatan lain yang sama-sama menarik adalah Festival Posuo (Pingitan). Festival yang satu ini merupakan tradisi pingitan bagi gadis remaja sebelum memasuki usia dewasa. Pada masa lampau, kegiatan pingitan dilaksanakan selama 40 hari, setelah itu menjadi 7 hari, dan saat ini dapat dilaksanakan hanya empat hari lamanya. Festival Posuo diikuti 200 gadis remaja.

Semua itu untuk melestarikan tradisi tua masyarakat Buton yang diwariskan turun temurun. Di 2017 ini, Festival Posuo diikuti 200 gadis remaja. Mereka akan tampil menarik dan mengikuti upacara ritual secara seksama.

Selanjutnya ada pelaksanaan Ritual Tandaki, yang merupakan sunatan tradisi Buton. Ritual Tandaki diperuntukkan bagi anak laki-laki yang telah memasuki masa akil balig, yang melambangkan anak laki-laki tersebut berkewajiban untuk melaksanakan segala kebaikan dan menghindari yang terlarang.

Puncak perhelatan Festival Budaya Tua Buton 2017 akhirnya sampai klimaks.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News