Bermodal Arak Bali, Perkosa Turis Habis Mandi

Bermodal Arak Bali, Perkosa Turis Habis Mandi
PEMERKOSA: Indra Kumala (berbaju tahanan) yang menjadi tersangka pemerkosaan terhadap turis asal Amerika Serikat di Bali. Foto: Ayu Afria UE/Bali Express

“Pelaku mengakui bahwa sebelum kejadian mengajak korban mengobrol yang saat itu sambil membuat tato temporer yang menggunakan jasa Made,” papar Teguh.

Namun, Indra menyodorkan pengakuan berbeda. Dia mengaku yang membeli arak bali di Jalan Majapahit atas suruhan Made.

Sebab, Made dan Julia memilih mandi di laut. "Pelaku mengaku sampai lima kali membeli arak di Jalan Majapahit. Saat arak tersisa sedikit, Made dan korban masuk ke laut bermaksud mandi hanya dengan memakai CD (celana dalam, red). Begitu juga dengan korban hanya memakai CD dan BH (bustehouder, red),”  kata Teguh.

Sedangkan Indra tak ikut mandi. Dia memilih menjaga barang-barang Made dan korban.

Saat itu pelaku tidak ikut mandi, pelaku justru menjaga barang barang milik Made dan korban.

Setelah sekitar satu jam mandi, akhirnya Made dan korban kembali ke tempat mereka minum sebelumnya. Pelaku mengira Made habis berhubungan badan di dalam air bersama korban.

Akhirnya Indra pun kepengin menikmati tubuh korban. "Pelaku ngomong ke Made, ‘Bang, kasih aku lah, Bang’. Lalu dijawab, ‘kamu coba saja rayu dia, siapa tahu dikasih,” kata Teguh menirukan pengakuan Indra.

Tak lama berselang, Indra langsung menjalankan aksinya dengan mendekati korban dan meraba-raba tubuhnya. Korban langsung menolak.

Pelaku mengaku sempat memasukkan kemaluannya ke alat vital korban yang berasal dari Amerika. Namun, aksinya hanya sebentar karena kemaluannya keburu layu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News