Benarkah Teknik Pernapasan Tertentu Bisa Meredakan Gejala Virus Corona?

Benarkah Teknik Pernapasan Tertentu Bisa Meredakan Gejala Virus Corona?
Ilustrasi - Covid-19 (Corona virus disease 2019). Foto: Antara/Dian Hadiyatna/HO

jpnn.com - Baru-baru ini, J.K. Rowling menyebut bahwa ada teknik pernapasan yang membantu dirinya mengatasi gejala sesak napas yang mirip dengan coronavirus (COVID-19). 

Dalam twitnya, terdapat video dokter dari rumah sakit Inggris ini, digambarkan bagaimana mengontrol batuk. Mulai dari menarik napas dalam-dalam hingga menutupi mulut dan batuk agar terkontrol.

Lantas, apakah teknik pernapasan yang disebut J.K. Rowling ini dapat membantu meringankan gejala coronavirus?

Teknik pernapasan yang diperagakan oleh dr. Sarfaraz Munshi dari Queen’s Hospital di Inggris tersebut memang dapat membantu meringankan sesak napas yang sering dialami pasien coronavirus. 

Akan tetapi, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa metode ini dapat digunakan oleh pasien yang terinfeksi virus yang menyerang sistem pernapasan ini. 

Mengontrol batuk yang disebut oleh J.K. Rowling ini ternyata cukup membantu bagi penderita cystic fibrosis. Cystic fibrosis adalah kelainan bawaan yang menyebabkan kerusakan parah pada paru-paru, sistem pencernaan, dan organ lain di dalam tubuh bayi.

Begini, sel paru manusia memproduksi lendir yang lengket sebagai bagian dari sistem pertahanan tubuh. Apabila paru-paru terinfeksi virus, terutama SARS-CoV-2 atau influenza, produksi lendir akan meningkat. Lendir dari paru ini bertujuan untuk ‘menjebak’ patogen yang menyerang.

Umumnya, lendir ini akan dikeluarkan dari paru layaknya rambut kecil yang bergerak di saluran udara. Maka itu, ketika seseorang batuk, lendir dapat dikeluarkan sebagai dahak atau ditelan.

Beberapa orang yang mengalami gejala umum covid-19 yakni sesak nafas akhirnya mencoba teknik pernapasan tertentu.

Sumber HelloSehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News