Bersama POROZ, BAZNAS Berdayakan Mustahik Melalui Program ZAuto

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) terus berupaya memberdayakan mustahik.
Salah satunya melalui pendistribusian Program ZAuto untuk 133 penerima manfaat di wilayah Jabodetabek.
POROZ merupakan asosiasi lembaga pengelola zakat yang bersifat nirlaba dan independen, sebagai wadah berhimpun Lembaga Amil Zakat (LAZ), terutama yang berbasis ormas Islam.
Di antaranya NU Care-LAZISNU, Lazismu, LAZ Persis, LAZNAS Dewan Da’wah, Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), serta LAZNAS Al-Irsyad.
"Kami berharap dapat memberikan peluang kerja dan pelatihan yang diperlukan, sehingga mustahik dapat memiliki keterampilan yang memadai dan mampu bersaing di dunia kerja, terutama di sektor otomotif,” ujar Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (26/7).
Saidah menegaskan, program tersebut merupakan wujud nyata dari upaya bersama dalam membantu sesama yang membutuhkan, khususnya para mustahik yang memerlukan bantuan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
“Dalam Islam, membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan, adalah suatu kewajiban. Dengan adanya program ZAuto ini, kita bersama-sama mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Saidah mengajak semua pihak terus mendukung dan berpartisipasi dalam program-program pemberdayaan mustahik yang diinisiasi oleh BAZNAS dan para mitra, sehingga dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan mustahik di masa depan.
BAZNAS bersama POROZ memberdayakan mustahik melalui program ZAuto. Simak selengkapnya.
- Balai Ternak di Mojokerto Targetkan Peternakan Mandiri dan Berkelanjutan
- BMD Perluas Layanan Modal Usaha Bagi Mustahik di Mojokerto
- Tim Kemanusiaan BAZNAS Tuntaskan Misi di Myanmar
- Omzet ZChicken Fayrus Capai Rp40 Juta per Bulan Berkat Pendampingan dan Modal
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- BAZNAS Siap Fasilitasi Perawatan Warga Gaza yang Dievakuasi ke Indonesia