Besok Guru Honorer Tes PPPK 2021 Tahap I, Bu Titi Mengaku Panas Dingin

jpnn.com, JAKARTA - Sebagian guru honorer akan menjalani tes PPPK 2021 tahap I mulai Senin, 13 September. Seleksi kompetensi PPPK tahap I ini dikhususkan untuk guru honorer K2 dan nonkategori yang mengabdi di sekolah negeri.
Walaupun sudah menjadi guru PPPK, Titi Purwaningsih mengaku waswas dan penuh kekhawatiran. Dia mengaku badannya terasa panas dingin karena memikirkan nasib kawan-kawannya.
"Mereka yang tes PPPK saya yang degdegan. Ya Allah, semoga diberikan kemudahan dan kelancaran bagi teman-teman yang ikut tes mulai 13 sampai 17 September," ungkap Titi kepada JPNN.com, Minggu (12/9).
Titi yang juga dewan pembina PHK2I ini mengaku terus memanjatkan doa agar guru honorer K2 yang usianya tidak muda lagi bisa tenang menghadapi tes PPPK 2021.
Meski di satu sisi, Titi menilai seharusnya pemerintah memberikan kemudahan kepada guru honorer K2 tua atas pengabdiannya yang luar biasa.
"Setiap saat selalu saya berdoa semoga kawan-kawan honorer K2 lulus semua. Saya juga berharap kawan-kawan tetap tenang dan fokus, relaks agar bisa menjawab soal dengan baik," ucapnya.
Sementara Koordinator Wilayah PHK2I Jawa Tengah Nunik Nugroho ikut mendoakan semoga honorer K2 yang mengikuti tes PPPK diberikan kelancaran, kemudahan, dan lulus semua.
"Tidak usah takut dengan passing grade yang tinggi. Dengan berbekal pengabdian dan doa juga usaha insyaallah dilancarkan semuanya," ucapnya.
Titi Purwaningsih degdegan dan panas dingin memikirkan guru honorer yang akan tes PPPK 2021 tahap I mulai besok
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak