BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 7,5 Persen
jpnn.com - JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap memertahankan suku bunga acuan BI (BI Rate) pada level 7,50 persen. Sedangkan untuk suku bunga lending facility tetap berada di level 8 persen dan deposit facility di level 5,5 persen.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo menyatakan, kebijakan itu diambil karena pihaknya optimistis inflasi rendah serta berada di kisaran bawah 4±1 persen. Selain itu, keputusan tersebut sejalan dengan kebijakan moneter yang cukup ketat dengan upaya mengarahkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat.
Agus menuturkan, defisit transaksi dipatok pada kisaran 2,5 hingga 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dalam jangka menengah. “Menjaga inflasi dengan upaya koordinasi erat antara BI di pusat dan daerah,” ujarnya usai RDG BI di Jakarta, Selasa (19/5).
Bank Indonesia juga terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah tidak saja dalam mengendalikan inflasi dan defisit transaksi berjalan, tetapi juga dalam mempercepat stimus fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, BI mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat realisasi proyek-proyek infrastruktur dan melanjutkan berbagai kebijakan struktural untuk menumbuhkan optimisme pelaku ekonomi terhadap perbaikan prospek ekonomi Indonesia.(jawapos)
JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap memertahankan suku bunga acuan BI (BI Rate) pada level 7,50 persen. Sedangkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Asuransi Jasindo Paparkan Capaian Hasil Kinerja 2023, Wow!
- Kuartal I 2024, Siloam Hospitals Layani Lebih dari 1 Juta Pasien
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar
- Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2