Biaya Energi Terbarukan Turun, Indonesia Bisa Capai Target 23 Persen
Jumat, 27 September 2019 – 18:42 WIB
“Jika kebijakan ini bisa diganti dengan perhitungan harga yang lebih berimbang, kami bisa melihat perkembangan pasar energi terbarukan yang lebih cepat di Indonesia,” tutur Lucky Lontoh, Associate dan Country Coordinator for Indonesia.
Menurutnya, alasan utama dibalik kebijakan saat ini adalah upaya pemerintah untuk mengamankan listrik yang terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Sebenarnya, ada peluang besar untuk mengembangkan energi terbarukan, mencapai target elektrifikasi, tanpa meningkatkan harga listrik atau menggelembungkan subsidi,” sebut Lontoh.
“Harga batu bara saat ini tidak merefleksikan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh polusi udara dan perubahan iklim,” tutup Lontoh.(chi/jpnn)
Turunnya biaya energi terbarukan secara dramatis akhir-akhir ini membuka kesempatan bagi Indonesia untuk meraih keuntungan dari sumber energi terbarukannya.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024
- Modena Energy Dukung Program Pemerintah dalam Maksimalkan Penggunaan Energi Terbarukan
- Libur Lebaran, Pembangkit Listrik EBT Milik PLN IP Dipastikan Andal
- Top, PLN Meraih 2 Penghargaan di CNN Award 2024
- Dukung Investor China Kembangkan Energi Hijau di RI, Bamsoet Ungkap Fakta Ini
- Energy Watch Dukung Prabowo yang Bertekad Kembangkan Energi Terbarukan