Bibit Siklon 94B Terdeteksi, Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Ini

Bibit Siklon 94B Terdeteksi, Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Ini
BMKG siklon Tropis RAI serta terbentuknya bibit Siklon 94B berdampak pada curah hujan tinggi beberapa wilayah di Indonesia. Foto: Antara

BMKG juga mendorong penjabat terkait untuk mengintensifkan koordinasi dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.

"Selalu memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG melalui kanal informasi BMKG," kata dia.

BMKG akan terus memantau perkembangan bibit siklon dalam 24 jam ke depan.

Pasalnya, kemungkinan bibit Siklon 94B berubah menjadi sistem siklon tropis masih tergolong rendah.

"Bibit Siklon 94B tumbuh di area tanggung jawab RSMC (Regional Specialized Meteorological Centre) Tokyo, sehingga otorisasi analisis dan penamaan sistem siklonnya akan dilakukan oleh RSMC Tokyo," kata dia.

Siklon Tropis RAI saat ini berada di posisi 17,2 LU-110,8 BT (sekitar 1.640 km sebelah utara timur laut Tarempa) dengan kecepatan angin maksimum di sekitar pusatnya mencapai 70 knot (130 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya sekitar 970 hPa.

Siklon Tropis RAI bergerak ke arah timur laut semakin menjauhi wilayah Indonesia dan cenderung melemah intensitasnya untuk periode 24 jam ke depan. (antara/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BMKG siklon Tropis RAI serta terbentuknya bibit Siklon 94B berdampak pada curah hujan tinggi beberapa wilayah di Indonesia


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News