Bicara Bahasa Jawa Setiap Hari demi Film Kartini

Bicara Bahasa Jawa Setiap Hari demi Film Kartini
Para pemain film Kartini. Foto: Jawa Pos

Demikian pula yang dialami Denny Sumargo, pemeran Slamet, kakak laki-laki Kartini. Denny yang merupakan keturunan Tionghoa-Padang sama sekali clueless bahasa Jawa.

’’Makanya, pas diajak Mas Hanung main, saya agak ragu. Tapi, menurut saya, ini tantangan untuk bisa akting sebagai laki-laki Jawa ningrat,’’ ungkap mantan pemain basket itu.

Dian sebagai pemeran utama tak tinggal diam. Selama proses pendalaman karakter, Dianlah yang mengajak seluruh cast untuk berbicara dengan bahasa Jawa atau berlogat Jawa.

’’Pokoknya harus bisa. Sebab, sebagian besar dialog kami dilakukan dalam bahasa Jawa,’’ tegas Dian.

Tidak hanya sulit berbicara bahasa Jawa, para cast pun cukup sulit melakukan adegan budaya Jawa lain. Misalnya, ketika Dian, Ayu, dan Acha harus berjalan jongkok dengan mengenakan bawahan kain batik.

’’Kami benar-benar latihan khusus untuk itu. Bahkan, ada kain yang sampai robek karena kami salah posisi jalan,’’ ungkap Dian, lalu tertawa.

Memasang sanggul pun harus dilakukan sendiri agar semakin menghayati peran. ’’Awalnya kami dibantu tim make-up. Tapi, kemudian kami pakai sanggul sendiri supaya terbiasa dengan gaya hidup perempuan Jawa klasik,’’ kata Asti. (len/c5/ayi)


Satu lagi kisah hidup pahlawan nasional kita diangkat ke layar lebar. Film biopik Kartini karya Hanung Bramantyo dijadwalkan dirilis 19 April mendatang.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News