Bicara Otonomi Daerah di Forum DPD RI, Anies Singgung Motif Kekuasaan
Kemudian, pembukaan daerah otonomi baru harus didasarkan pada kebutuhan daerahnya, bukan pada tendensi untuk memperluas kekuasaan.
"Misalnya Kabupaten Bogor, wilayahnya luar biasa besar. Wilayah dan jumlah penduduknya mungkin sama dengan Sumatera Barat, tetapi dia dikelola dengan satu bupati," kata Anies memberi contoh.
Contoh lainnya, warga dari daerah Jasinga, Bekasi Timur, kalau mau mengurus keperluan administrasi kependudukannya harus berangkat ke Cibinong yang perjalanannya butuh 2 - 3 jam.
"Ini pertimbangannya teknokratik, bukan karena unsur-unsur politiknya tidak bisa mencapai kesepakatan, lalu perbedaannya dilembagakan dengan dipisah. Sehingga ketika ada usulan untuk daerah otonomi baru, harus memecahkan masalah tersebut," ucap Anies.(*/jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Capres RI Anies Baswedan menyoroti soal otonomi daerah dalam forum Sarrasehan DPR RI bersama Calon Presiden di Jakarta, Jumat (2/2). Singgung motif kekuasaan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Diminta Maju Sebagai Cagub DKI Lagi, Anies Minta Izin untuk Berpikir
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo