Biden Tegaskan AS dan Sekutunya Siap Melawan Negara Pengacau Ketertiban

Biden Tegaskan AS dan Sekutunya Siap Melawan Negara Pengacau Ketertiban
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Foto: REUTERS

Banyak dari 27 negara anggota EU yang sangat bergantung pada energi Rusia, yang menuai kritik dari Kiev bahwa blok tersebut tidak bergerak cukup cepat untuk menghentikan pasokan.

Hongaria menuntut investasi di bidang energi sebelum menyetujui embargo, berbeda dengan negara-negara EU lain yang mendorong agar embargo itu segera disetujui.

EU telah menawarkan bantuan 2 miliar euro (Rp31,26 triliun) kepada negara-negara Eropa tengah dan timur yang kekurangan pasokan energi dari luar Rusia.

"Kami akan mencapai sebuah terobosan dalam beberapa hari," kata menteri ekonomi Jerman Robert Habeck kepada media penyiaran ZDF.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Kremlin akan fokus kepada peningkatan hubungan dengan China saat hubungan ekonomi dengan Amerika Serikat dan Eropa terputus.

"Jika mereka (Barat) ingin menawarkan sesuatu untuk melanjutkan hubungan, maka mereka harus mempertimbangkan secara serius apakah kami memerlukannya atau tidak," kata dia dalam sebuah pidato.

"Sekarang ketika Barat mengambil 'posisi diktator', hubungan ekonomi kami dengan China akan meningkat lebih pesat," kata Lavrov.

Zelenskyy pada Senin mendesak sekutu-sekutu Ukraina untuk menekan Moskow agar mau bertukar tawanan.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan bahwa krisis di Ukraina dan Taiwan adalah isu global yang harus direspons bersama

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News