Bidikan Angket jangan Berhenti di Wapres
Selasa, 01 Desember 2009 – 20:20 WIB
"Jika presiden melepaskan diri dari tanggung jawab birokrasinya, maka sebagai warga negara, saya menolak presiden yang tidak bertanggung jawab itu. Kalau mau mengambil kenikmatan dari fasilitas negara, mestinya juga harus mau mengambil segala resikonya. Jangan seperti menaikan harga BBM. Untuk mengumumkan kenaikan disuruh wakil presiden, sementara untuk mengumumkan penurunan harga BBM presiden langsung yang berbicara kepada rakyat. Kita harus tolak presiden seperti itu," ajak Eep Saefulloh Fatah. (fas/JPNN)
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Eep Saefulloh Fatah menilai sangat tidak adil jika perjalanan politik Pansus Angket DPR
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang