Bikin Bangga, Rahmat Erwin Abdullah Bakal Dapat Penghargaan dari Wali Kota Makassar
"Bangga sekali orang di Makassar, kamu bikin imun warga kita naik. Kami bangga bahwa kamu dapat membuktikan anak-anak Makassar punya talenta yang luar biasa, mampu meraih prestasi di ajang Olimpiade," ucap Danny saat berbincang dengan Rahmat melalui panggilan video.
Di tempat terpisah, ibu kandung Rahmat, Ami Asun Budiono mengaku sangat bangga anaknya bisa meraih medali perunggu di kancah pertandingan internasional, Olimpiade. Memang sejak awal, Rahmat bercita-cita ingin menjadi juara, walaupun belum maksimal mendapat medali emas.
"Alhamdulillah, ini berkat perjuangan dan usaha kerasnya bisa meraih cita-cita, dan memecahkan rekor bapaknya. Kami orang tua bagaimana caranya mendorong dia menjadi juara," ujar Ami yang sekaligus pelatih anaknya.
Medali yang diraih di Olimpiade itu, kata dia, adalah buah kedisiplinan serta usaha Rahmat agar bisa juara.
Sebab, seorang atlet angkat besi harus punya kemauan keras, disiplin, istirahat teratur dan paling penting adalah mengatur emosi.
Dengan prestasi yang diraih itu, kata Ami, akan menjadi motivasi bagi Rahmat untuk ikut pada kejuaraan lainnya seperti PON, Asian Games, SEA Games, serta lainnya.
Dia berharap negara memasukkan nama Rahmat sebagai wakil Indonesia pada ajang tersebut.
Rahmat sejak kecil mempunyai bakat mewarisi ayahnya Erwin Abdullah dan Ami sebagai atlet angkat besi.
Prestasi lifter Rahmat Erwin Abdullah di Olimpiade Tokyo 2020 membuat bangga Indonesia, khususnya kota kelahirannya, Makassar. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto pun akan memberi penghargaan untuk Rahmat Erwin Abdullah.
- 624 PPPK Resmi Dilantik, Danny Pomanto: Jadilah yang Profesional
- Menpora Dito Berharap Cabor Angkat Besi Raih Medali Emas di Olimpiade 2024
- Atlet Angkat Besi Rahmat Erwin Tatap Kejuaraan Dunia Seusai Raih Tiga Emas Asia
- Suku Biak Sangat Berduka atas Meninggalnya Lisa Rumbewas
- Pahlawan Olahraga Indonesia Lisa Rumbewas Meninggal Dunia
- Asian Games 2022: Daftar Rekor yang Dipecahkan Rahmat Erwin Abdullah, Fantastis